Kalau baca jargon Dari Desa untuk Indonesia atau Dari Desa untuk Dunia misalnya, tentu sudah biasa dan mainstream, kan? Bagaimana kalau Dari Desa untuk Desa?
Hmm, itulah yang saya rasakan ketika pagi itu (12/05) berkesempatan sejenak berbagi di SMK Kehutanan Widya Nusantara, Maros, Sulawesi Selatan. Pak Bagus, sang kepala sekolah, sudah berulang kali memberi prolog bahwa sekolah beliau seperti sekolah Laskar Pelangi. Sekolah sederhana dengan jumlah murid yang sedikit, namun semangatnya luar biasa. Mengingatkan saya pada sekolah-sekolah di desa Ngelo, Margomulyo. Continue reading “#CatatanDariMaros; Dari Desa Untuk Desa”